Hubungi Kami Hubungi Kami
Tips dan Edukasi

Bagaimana Cara Mengatasi Sapi Stres?

Oleh Nama Penulis - 17 October 2024


Sapi Stres

Salah satu faktor kegagalan dalam pemeliharaan sapi adalah tingkat stres sapi yang tinggi. Sapi yang stres berakibat pada kurang optimalnya hasil ADG (rataan pertambahan bobot badan harian). Penanganan awal kedatangan sapi sangat penting diperhatikan dalam fase pemeliharaan sapi. Selama handling pemindahan sapi, perjalanan, dehidrasi dan pergantian lingkungan sapi mengalami tingkat stres yang cukup tinggi.

Tingkat stres sapi yang tinggi bisa mengakibatkan penurunan nafsu makan, ternak tidak sehat, mencret, bahkan sebagian ternak akan kurang optimal pertumbuhannya selama masa penggemukan, karena setiap ternak mempunyai kemampuan yang berbeda dalam me-recovery kondisinya setelah mengalami fase stres.

Reaksi Stres pada Sapi
Stres adalah reaksi alami terhadap serangkaian rangsangan lingkungan seperti rasa sakit, ketakutan, lapar, panas, dingin, haus, dan situasi agresif lainnya yang membebani sistem kontrol dan regulasi homeostasis (sifat pengaturan diri tubuh yang menjaga fungsi internal dan internal tubuh). Stres juga dapat didefinisikan sebagai respons biologis ketika organisme merasakan adanya ancaman terhadap homeostatisnya. Respon-respon ini berfungsi untuk mencoba dengan segala cara mengembalikan keseimbangan organisme dan, akibatnya, menghasilkan pengeluaran energi yang besar dalam tubuh hewan.

Saat sapi dalam keadaan stres, tubuh sapi akan meningkatkan konsentrasi katekolamin dan glukokortikoid dalam tubuh, yang menyebabkan pemecahan protein dan lipid di seluruh jaringan tubuh, untuk menyediakan semua energi yang akan dikeluarkan sistem saraf. pada upaya ini untuk mengembalikan organisme ke keseimbangannya. Jumlah energi yang akan dikeluarkan bervariasi sesuai dengan jumlah glukokortikoicad dan katekolamin yang akan dilepaskan ke dalam aliran darah, dan hal ini akan ditentukan oleh jenis, kekuatan, dan durasi stres yang dialami hewan.

Konsentrasi hormon-hormon tersebut secara konstan dalam tubuh hewan, dalam kadar yang tinggi, dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti melemahnya dan hilangnya jaringan otot, hilangnya cadangan energi dalam bentuk lemak, penurunan testosteron, menurunkan reproduksi, penurunan jaringan otot, penurunan penyerapan kalsium yang mengakibatkan  kekurangan mineral, penurunan kekebalan tubuh dan penurunan berat badan.

Tanda Stres pada Sapi
Sangat penting untuk mangetahui tanda tanda sapi stres. Deteksi dini terhadap sapi stres sangat penting untuk penanganan dan mencegah dampak yang lebih serius pada kesejahteraan sapi. Berikut tanda tanda sapi mengalami stres :
⦁    Perubahan bobot: Sapi yang stres biasanya mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
⦁    Perubahan dalam perilaku makan: Sapi yang stres mungkin menunjukkan penurunan nafsu makan seperti peningkatan konsumsi air, penurunan makan atau bahkan menolak makanan.
   Perubahan dalam perilaku sosial: Sapi yang biasanya bersosialisasi dengan baik dapat menjadi lebih terpisah atau agresif terhadap sesama sapi.
⦁    Perubahan tingkah laku: Sapi yang stres mungkin menunjukkan tingkah laku yang tidak biasa, seperti mengamuk atau berputar-putar secara berlebihan.
⦁    Perubahan pola tidur: Stres dapat memengaruhi pola tidur sapi, menyebabkan mereka lebih sering terjaga atau memiliki waktu istirahat yang lebih pendek.
⦁    Perubahan dalam produksi susu atau pertumbuhan berat badan: Sapi yang digunakan untuk produksi susu atau sapi potong mungkin mengalami penurunan produksi susu atau pertumbuhan yang lambat sebagai respons terhadap stres.
⦁    Perubahan tampilan tubuh: Sapi stres biasanya matanya terlihat sayu, bulu berdiri dll.
⦁    Respirasi yang cepat atau tidak teratur: Sapi yang stres mungkin menunjukkan perubahan dalam pola pernapasan mereka.
⦁    Ketegangan otot atau gemetar: Sapi yang stres dapat menunjukkan ketegangan otot atau gemetar pada tubuhnya.
⦁    Sikap dan postur tubuh: Sapi yang merasa terancam atau stres mungkin mengubah sikap dan postur tubuh mereka, seperti menunduk atau terlihat lebih tertutup.

Penanganan Sapi Stres
Penanganan yang tepat terhadap sapi stres sangat berdampak positif pada kesejahteraan ternak, kesehatan ternak, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas ternak. Berikut beberapa tips untuk menangani sapi stres :
⦁    Saat awal kedatangan sapi pemberian hijauan segar seperti rumput yang berkualitas baik sangat penting ditambahkan secara ad libitum, selain sebagai pengisi rumen juga digunakan untuk menjaga keseimbangan mikroba rumen.
⦁    Pastikan lingkungan di sekitar kandang nyaman, aman, dan bersih
⦁    Saat menangani sapi, lakukan secara lembut dan tenang
⦁    Pastikan sapi mendapatkan nutrisi yang cukup. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan stres.
⦁    Vaksinasi dan perawatan kesehatan yang teratur dapat membantu mencegah penyakit dan mengurangi stres.
⦁    Hindari suara bising di area kandang, karena sapi sensitif terhadap suara dengan frekuensi tinggi.
⦁    Jaga tingkat kepadatan kandang, kandang yang terlalu padat dapat menyebabkan sapi stres
⦁    Pastikan suhu di kandang tetap nyaman

Sapi di kandang mu banyak stres dan ADG tidak maksimal. Yuk Kolaborasi bersama kami. Kami membantu untuk mengumpulkan data peternakan secara efisien seperti data berat badan, suhu dan data lainnya untuk kami identifikasi sejak dini sehingga sapi yang stres dan pertumbuhan bobotnya kurang bisa segera tertangani dengan efektif.

Info lebih lanjut mengenai Kemitaraan bisnis  bisa menghubungi admin nusaQu di nomor 0815-4584-2432 atau kunjungi nusaqu.id/bisnis