Hubungi Kami Hubungi Kami
Tips dan Edukasi

Tips Mudah Membedakan Jenis Sapi

Oleh Nama Penulis - 13 May 2025

jenis sapi

Sapi merupakan hewan ternak yang memiliki banyak jenis, masing-masing dengan ciri khas, fungsi, dan keunikan tersendiri. Bagi peternak pemula atau masyarakat awam, membedakan jenis-jenis sapi mungkin terlihat rumit. Namun, sebenarnya kita bisa mengenalinya dengan memperhatikan beberapa aspek fisik seperti warna tubuh, ukuran, bentuk punuk, dan peruntukannya. Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Friesian Holstein (FH): Sapi Perah Berwarna Hitam-Putih

Sapi Friesian Holstein (FH) mudah dikenali dari corak warnanya yang hitam-putih seperti motif belang. Tubuhnya tinggi dengan ambing (kantong susu) yang besar, menandakan bahwa sapi ini merupakan jenis sapi perah unggulan. FH banyak dibudidayakan untuk produksi susu karena kemampuannya menghasilkan susu dalam jumlah besar. 

2. Limousin: Sapi Pedaging Berotot dan Kokoh 

Limousin memiliki tubuh besar, padat, dan berotot dengan warna bulu coklat kemerahan atau keemasan. Jenis sapi ini termasuk sapi pedaging yang populer karena pertumbuhannya cepat dan dagingnya berkualitas tinggi. Limousin sering digunakan dalam industri peternakan modern untuk produksi daging sapi premium. 

3. Sapi Bali: Khas dengan Warna Coklat dan Bentuk Ramping

Sapi Bali memiliki ciri khas warna coklat hingga hitam dengan ukuran tubuh yang lebih kecil selain itu, bokong dan kaki nya berwarna putih, bentuknya ramping dan lincah, cocok untuk iklim tropis. Selain dimanfaatkan untuk daging, sapi Bali juga sering digunakan dalam upacara adat Bali. 

4. Brahman: Sapi Berpunuk Besar yang Tahan Cuaca Panas

Sapi Brahman berasal dari India dan mudah dikenali dari punuk besar di bagian punggungnya. Warna kulitnya bervariasi, mulai dari putih, abu-abu, hingga coklat muda. Brahman dikenal sebagai sapi yang tahan panas dan penyakit, sehingga cocok dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia. 

5. Simmental: Kombinasi Sapi Pedaging dan Perah

Simmental memiliki tubuh besar dengan warna coklat kekuningan dan bercak putih di wajah serta kaki. Jenis sapi ini bisa digunakan untuk pedaging maupun perah, meskipun lebih banyak dimanfaatkan untuk daging karena pertumbuhannya yang cepat. 

6. Sapi Madura: Kecil tapi Tangguh untuk Budaya Lokal

Sapi Madura berukuran kecil dengan warna coklat kemerahan. Jenis sapi ini terkenal karena digunakan dalam karapan sapi, tradisi balap sapi khas Madura. Selain itu, sapi Madura juga dimanfaatkan untuk daging dan tenaga kerja. 

Peranakan Ongole (PO): Sapi Lokal dengan Punuk Khas

Sapi PO (Peranakan Ongole) memiliki punuk yang cukup besar, meski tidak sebesar Brahman. Tubuhnya kuat dengan warna putih atau abu-abu. Sapi ini banyak dibudidayakan sebagai sapi potong karena dagingnya yang empuk. 

Setiap jenis sapi memiliki keunikan dan kegunaan yang berbeda. Dengan mengenali warna tubuh, ukuran, bentuk punuk, dan fungsinya, kita bisa lebih mudah membedakan jenis-jenis sapi.  

Info lebih lanjut mengenai Sapi Jenis dan Sapi Bali bisa menghubungi admin nusaQu di nomor 0815-4584-2432

atau kunjungi website kami :

- nusaqu.id

- shop.nusaqu.id

dan instagram kami di :

- @nusaqu.id